Jumat, 25 Februari 2011

Yunani Kuno

Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani purba pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga penaklukan Romawi atas Korintia pada tahun 146 SM. Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai bersemi pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam perang Peloponesia pada tahun 404 SM.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.
Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada zaman kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani: Siprus dan Kepulauan Aegea, pantai Aegea dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace, Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung Iberia, Iberia, dan Taurica.
Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.

Peradaban Yunani Kuno selalu menjadi topik menarik. Ini adalah negeri para dewa. Masyarakatnya mengalami peradaban yang maju sejak masa kuno. Sebagian besar ahli sejarah meyakini bahwa peradaban Yunani merupakan dasar dari perabadan Barat. Pengaruhnya yang tinggi terhadap Kekaisaran Romawi hingga meluas ke wilayah Eropa lainnya, membuat peradaban Yunani dipandang sebagai peradaban tertinggi di masa lalu.
Periode Yunani Kuno terhitung sejak Yunani purba (abad ke-6 SM hingga abad ke-8 SM) hingga 146 SM. Peradaban tinggi Yunani menemui puncaknya pada periode Yunani klasik (abad ke-5 SM hingga abad ke-4 SM), yaitu ketika Yunani di bawah kepemimpinan negara Athena.
Sistem Kepercayaan Masyarakat Yunani Kuno
Sistem kepercayaan masyarakat Yunani Kuno adalah memuja banyak dewa atau politeisme. Uniknya, mereka menggambarkan dewa-dewi yang disembahnya itu memiliki tubuh dan perilaku seperti manusia. Namun, mereka meyakini bahwa dewa-dewi memiliki tubuh lebih besar dan indah serta hidup abadi. Seperti halnya manusia yang memiliki sifat baik dan jahat, dewa pun demikian. Ada yang baik, ada pula yang jahat.
Selain itu, di mata masyarakat Yunani Kuno, dewa-dewi mereka berkeluarga dan kadang berperang untuk mempertahankan kekuasaan masing-masing. Bukit Olympus dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan dewi. Dewa tertinggi bangsa Yunani ini adalah Zeus yang memiliki istri bernama Hera, yaitu Dewi Asmara. Beberapa dewa-dewi lain yang disembah masyarakat Yunani adalah sebagai berikut.
  • Dewa kematian bernama Hades.
  • Dewa laut bernama Poseldion.
  • Dewa pertanian bernama Demeter.
  • Dewa perang bernama Ares.
  • Dewa matahari dan kesenian bernama Appllo.
  • Dewa anggur bernama Dyonisos.
  • Dewa perniagaan bernama Hermes.
  • Dewi kecantikan bernama Aphrodite.
  • Dewi perburuan bernama Artemis.
  • Dewi keselamatan dan ilmu pengetahuan bernama Pallas Athena.
Pengaruh Peradaban Yunani Kuno Terhadap Kemajuan Masa Kini
Peradaban Yunani masa lalu telah banyak memberikan sumbangan besar bagi kemajuan manusia saat ini. Peran penting Yunani dalam kemajuan dunia mencakup segala bidang pengetahuan, seperti filsafat, kesusastraan, arsitektur, keilmuan, sistem pemerintahan, dan agama.
1. Filsafat
Peran Yunani dalam bidang yang satu ini tidak dapat terbantahkan. Filsuf besar, seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles, menjadi bukti kemajuan Yunani dari segi falsafah. Para ahli pemikir ini telah mewariskan segudang ilmu kepada manusia generasi berikutnya, bahkan sampai saat ini.
  • Socrates, yang hidup antara 469-399 SM, menggambarkan Yunani dengan ungkapan, “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”. Ia terkenal dengan ajarannya tentang etika dan logika berpikir.
  • Plato merupakan ahli berpikir yang hidup sekitar 427-347 SM. Ia amat produktif dalam menuliskan karya-karyanya berupa buku. Dua karya tersohor Plato, di antaranya Timaeus dan Republica. Timaeus membahas keberadaan sebuah pulau misteri bernama Atlantis, sedangkan Republica membahas cara mencapai kebahagiaan bagi manusia. Segala hal yang diajarkan Plato ini dikenal dengan “filsafat idea”.
  • Aristoteles yang hidup sekitar 384-322 SM pernah berguru pada Plato. Ia adalah ilmuan yang religius dan sangat ahli dalam banyak bidang pengetahuan. Sama seperti Plato, ia pun produktif dalam mencatatkan ilmu yang dimilikinya. Karya-karya penting yang pernah ditulisnya mencakup bidang ketatanegaraan, biologi, fisika, sastra (puisi), logika, retorika, etnis, dan zoologi.
2. Arsitektur
Di bidang arsitektur, masyarakat Yunani bisa dikatakan sangat maju. Bangsa Yunani telah melahirkan banyak seniman hebat yang menghasilkan karya-karya besar yang masih dikagumi hingga kini. Pada masa itu, mereka telah mengenal seni pahat tingkat tinggi dengan membuat karya patung para dewa, seperti patung Dewa Zeus, Dewi Athena, dan Venus de Millo.
Di samping patung, ada beberapa peninggalan dari peradaban Yunani Kuno yang dinilai sebagai karya seni tinggi berupa kuil pemujaan yang disebut Parthenon. Bangunan ini sangat megah dengan pilar-pilar tinggi menjulang. Ada pula Kuil Artemis dan Kuil Apollo.
3. Bidang Keilmuan
Dalam segi pengetahuan, kemajuan yang dicapai Yunani sangat tinggi. Negeri ini telah menghasilkan ilmuwan, seperti :
  • Phytagoras yang ahli dalam matematika,
  • Hipokrates yang disebut sebagai Bapak Kedokteran dan terkenal dengan sumbangannya berupa sumpah dokter,
  • Archimedes yang menemukan teori gravitasi dan benda mengapung,
  • Herodotus yang disebut sebagai Bapak Sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
Masih banyak lagi tokoh-tokoh lain yang mengisi bidang keilmuan di Yunani.
4. Kesusastraan
Di bidang kesusastraan, Yunani melahirkan seorang sastrawan besar sepanjang masa, yaitu Homerus yang terkenal dengan karyanya Illiad dan Odyssea. Kedua karyanya ini memiliki kaitan dengan kejadian besar di Yunani, yaitu Perang Troya.
Kisah yang diangkat dalam Illiad adalah latar belakang terjadinya Perang Troya yang disebabkan oleh seorang wanita dari Sparta bernama Helena. Karyanya ini pernah beberapa kali difilmkan pada abad modern. Salah satunya dirilis pada 2003 yang berjudul Helen of Troy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar